I. Pengedar Narkoba
Keterampilan tenaga pemasaran dan
pengedaran narkoba semakin hebat. Mereka kini sudah menggunakan fasilitas
tegnologi seperti, Telepon seluler, Internet, dll untuk konsumen tertentu,
pemasaran dilakukan dengan cara memaksa , menipu, sampai bujuk rayu sindikat
narkoba sendiri dari penjahat sampai ke pejabat, dan aparat, dari pedagang”
Asongan”, sampai oknum,. Berpenampilan dermawan, bahkan ada yang pura-pura ikut
memerangi penyalahgunaan narkoba.
II. Penggunaan Narkoba
Narkoba memiliki 3 sifat jahat
yang dapat membelenggu pemakainya untuk menjadi budak setia, tiga sifat itu
adalah.
- Habitual adalah sifat pada
narkoba yang membuat pemakainya akan cendrung untuk selalu teringat, terkenang,
dan terbanyang sehingga cendrung untuk selalu mencari dan rindu.
- Adiktif adalah sifat Narkoba
yang membuat pemakainya terpaksa memakai terus dan tidak dapat menghentikannya.
- Toleran adalah sifat narkoba
yang membuat tubuh pemakainya semaki lama semakin menyatu dengan narkoba
sehingga menuntut dosis pemakai semakin tinggi.
Cara pemakai narkoba dibedakan
atas
1. Melalui saluran pernapasan:
dihirup melalui hidung (Shabu, Dihisap sebagai rokok (ganja)
2. Melalui saluran Pencernaan:
dimakan atau diminum (Ekstasi, Psikotropika)
3. Melalui aliran darah:
Disuntikkan melalui aliran darah (Putaw), ditaburkan kesayatan kulit (Putaw,
Morpin)
Faktor pendorong keinginan memaki
Narkoba:
- Ingin tahu, dan ingin
mencoba-coba untuk membuktikan kesetiakawanan
- Ingin dianggap lebih hebat dari
orang lain
- Cara cepat untuk engatasi
masalah
- Untuk mendapatkan perasaan
tenang, damai, gembira
III. DAMPAK PENGUNAAN NARKOBA
A. Dampak Terhadap Pisik
1. Sakaw, Bunuh Diri: Mati
Bila pemakai narkoba dihentikan,
yang bersangkutan akan mengalami sakaw. Bila tidak bertahan, biasanya yang
bersangkutan putus asa, kemudian bunuh diri dan mati sia-sia.
2. Kriminalitas: Mati terbunuh
Penjahat narkoba sering kali
meninggal karena dibunuh oleh sesama pemakai, sindikat narkoba, ditembak oleh
aparat karena melarikan diri
3. Overdosis
Pemakai Narkoba yang setia saat
akan mengalami Overdosis biasanya berakhir dengan kematian
4. Penyakit berbahaya: Mati
Penggunaan alat untuk memakai
narkoba (Alat suntik, pisau silet, garpu, dll) sering kali menyebabkan yang
mematikan (HIV/AIDS, Hepatitis, B/C dan Sifilis)
5. Salah tolong, mengakibatkan
kematian
Karena bersangkutan menggunakan
berbagai jenis narkoba, akibatnya salah tolong, tidak jarang terjadinya akibat
fatal
B. Dampak Terhadap Mental Dan
Moral
Pemakai narkoba berubah menjadi
tertutup karena malu, takut mati atau takut perbuatanya diketahui, sering
merasa sebagai pecundang, tidak berguna dan sampah masyarakat, dan akan berubah
jadi pemalas
C. Akibat Terhadap Keluarga
Masyarakat Dan Bangsa
Pemakai narkoba menyebabkan
gangguan psikologis, meningkat menjadi masalah ekonomi, dan meningkat lagi
munculnya kekerasan, seperti penganiayaan, pembunuhan, sampai korupsi, kolusi,
nepotisme.
IV. UPAYA PENANGGULANGAN NARKOBA
Ada 5 bentuk penangulangan:
1. Promitif
Program pembinaan, ditunjukkan
kepada masyarakat yang belum memakai narkoba
2. Preventif
Disebut juga program pencegahan.
Bentuk kegiatannya: Kompanye anti penyalahgunaan narkoba, penyuluhan seluk
beluk narkoba, pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya, upaya mengawasi dan
mengendalikan produksi dan distribusi narkoba dimasyarakat
3. Kuratif
Disebut juga program pengobatan
4. Rehabilatif
Upaya pemulihan kesehatan jiwa dan
rasa kepada pemakai narkoba
5. Adalah Program Penindakan
terhadap produsen, bandar dan pemakai berdasarkan hukum.