Salah satu topik yang menarik di dunia
IT saat ini adalah cloud computing. Cloud computing atau komputasi awan adalah
gabungan pemanfaatan teknologi computer (komputasi) dan pengembangan berbasis
internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa teknologi informasi
yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk
memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing
seperti Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.
Cloud computing adalah suatu konsep umum
yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan trend teknologi terbaru lain yang dikenal
luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan
kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi
bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan
perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini
merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari
teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Jenis
jasa cloud computing dibagi menjadi 3, yaitu:
1.
SaaS
(Software as a Service)
Layanan aplikasi yang dapat langsung dimanfaatkan penguna dengan berlangganan seperti Microsoft Office 365 dan sebagainya.
Layanan aplikasi yang dapat langsung dimanfaatkan penguna dengan berlangganan seperti Microsoft Office 365 dan sebagainya.
2.
PaaS
(Platform as a Service)
Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan sebagainya
Layanan penyedia modul siap pakai yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, berjalan di atas platform tersebut seperti pengembangan game di Facebook, Google Android, dan sebagainya
3.
IaaS
(Infrastructure a Service)
Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.
Layanan yang menyewakan perangkat untuk menjalankan aplikasi meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, dan kapasitas.
Dilihat dari pengertian dan gambaran cloud computing, teknologi ini adalah teknologi maju. Karena memiliki beberapa kelebihan yaitu:
1.
Menghemat
biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
2.
Bisa
menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang
dengan cepat.
3.
Membuat
operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang
tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4.
Menjadikan
kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
5.
Menghemat
biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem
informasi yang dibangun.
6.
Kelebihan
bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur
publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya.
7.
Bagi
application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi
aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas.
8.
Bagi
para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar
baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi.
9.
Bagi
pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena
dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan
bandwidth internet.
10. Integrasi aplikasi
dengan berbagai perangkat.
Melihat kelebihan yang dimiliki cloud
computing tersebut, banyak organisasi dan perusahaan yang mentransformasi
infrastruktur ITnya ke model cloud computing yang merupakan sebuah evolusi
dalam dunia bisnis. Model tersebut hadir menawarkan peningkatan efisiensi
dengan mereduksi biaya pengadaaan infrastruktur IT. Terlebih dengan
automatisasi serta kemudahan dalam pengelolaannya, sepintas membawa kesan bahwa
infrastruktur tersebut cukup dioperasikan oleh satu orang saja. Namun cloud
computing tidak akan menyingkirkan para profesional IT dari perusahaan begitu
saja. Akan tetapi, cloud computing akan mengubah trend pekerjaan di bidang IT.
Hal ini tentunya menuntut para staf IT untuk beradaptasi, mengupdate pengetahuan
dan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman.
Sebaik apapun suatu teknologi pasti juga
memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang ditimbulkan dari teknologi ini
seperti:
1.
Komputer
akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah
atau kelebihan beban.
2.
Perusahaan
yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber
daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud
computing.
3.
Jika
server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan
mengalami kerugian besar.
4.
Service
level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari
provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery.
5.
Privacy,
yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena
hosting dilakukan secara bersama-sama.
6.
Compliance,
yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider
terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
7.
Data
ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan
dalam cloud.
8.
Data
mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara
memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap
layanan cloud Computing.
Dalam migrasi IT dari tradisional ke
sistem cloud computing sebaiknya pihak perusahaan dinilai harus jeli terlebih
dahulu jika ingin menerapkan cloud computing ini mengenai dampak yang akan
terjadi apabila teknologi tersebut diterapkan. Ada beberapa benefit yang dapat
diterima oleh suatu perusahaan jika menerapkan cloud computing ini, antara lain
:
1.
Mengurangi
risiko
Cloud computing merupakan integrasi dari berbagai aspek ke dalam satu kesatuan untuk mendongkrak produktivitas, di samping menekan cost atau biaya IT perusahaan. Solusi cloud memungkinkan perusahaan untuk tidak menanggung risiko. Misalnya, apabila teknisi IT berpindah tempat kerja, maka otomatis pemeliharaan terhadap aplikasi juga akan berpengaruh.
Cloud computing merupakan integrasi dari berbagai aspek ke dalam satu kesatuan untuk mendongkrak produktivitas, di samping menekan cost atau biaya IT perusahaan. Solusi cloud memungkinkan perusahaan untuk tidak menanggung risiko. Misalnya, apabila teknisi IT berpindah tempat kerja, maka otomatis pemeliharaan terhadap aplikasi juga akan berpengaruh.
2.
Mempermudah
infrastruktur
Penerapan cloud computing pada suatu perusahaan juga dinilai dapat meningkatkan efektifitas kerja karyawan, ini dikarenakan karyawan bisa saja tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan tugas tertentu, mereka dapat mengerjakan tugas tersebut dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat mereka sendiri, atau lebih dikenal dengan istilh BYOD (Bring Your Own Device). Ini merupakan salah satu kelebihan yang ditawarkan pada cloud computing, yaitu fleksibilitas.
Penerapan cloud computing pada suatu perusahaan juga dinilai dapat meningkatkan efektifitas kerja karyawan, ini dikarenakan karyawan bisa saja tidak perlu datang ke kantor untuk melakukan tugas tertentu, mereka dapat mengerjakan tugas tersebut dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat mereka sendiri, atau lebih dikenal dengan istilh BYOD (Bring Your Own Device). Ini merupakan salah satu kelebihan yang ditawarkan pada cloud computing, yaitu fleksibilitas.
3.
Memangkas
biaya pengeluaran IT
Cloud computing juga meminimalkan risiko infrastruktur dimana kebutuhan data center perusahaan membengkak untuk menangani lonjakan beban kerja. Dengan desain cloud computing memungkinkan kelebihan beban kerja tersebut ke fasilitas cloud computing sehingga sumber daya tidak lagi langka, dan pengadaannya dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan mendesak perusahaan.
Cloud computing juga meminimalkan risiko infrastruktur dimana kebutuhan data center perusahaan membengkak untuk menangani lonjakan beban kerja. Dengan desain cloud computing memungkinkan kelebihan beban kerja tersebut ke fasilitas cloud computing sehingga sumber daya tidak lagi langka, dan pengadaannya dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan mendesak perusahaan.
Infrastruktur
Cloud Computing yang mendasar :
1.
Proved
web-services integreted : Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud Computing
jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lain
Anda di perusahaan (baik perangkat lunak tradisional dan Cloud Computing infrastruktur-based).
2.
World-class
Services Delivery. Cloud computing infrastruktur menawarkan skalabilitas yang
jauh lebih besar, pemulihan bencana yang lengkap, dan uptime mengesankan
3.
No
Hardware and Software to Install: infrastruktur cloud computing 100%. Keindahan
teknologi cloud computing adalah kesederhanaannya … dan dalam kenyataan bahwa
ia memerlukan belanja modal secara signifikan lebih sedikit untuk di bangun dan
berjalan.
4.
Faster
and Lower-risk Deployment. Anda bisa membangun dan berjalan di sebagian kecil
dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing. Tidak menunggu bulan lagi atau
tahun dan menghabiskan jutaan dolar sebelum ada yang sampai ke login ke solusi
baru Anda. Teknologi Cloud Computing Anda yang tinggal dalam hitungan minggu
atau bulan, bahkan dengan kustomisasi yang luas atau integrasi.
5.
Support
for Deep Cutomizations. Beberapa profesional TI keliru berpikir bahwa teknologi
Cloud Computing sulit atau tidak mungkin untuk menyesuaikan luas, dan karenanya
bukan merupakan pilihan yang baik untuk perusahaan yang kompleks. Infrastruktur
Cloud Computing tidak hanya memungkinkan penyesuaian dalam dan konfigurasi
aplikasi, itu mempertahankan semua kustomisasi bahkan selama upgrade. Dan
bahkan lebih baik, teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk pengembangan
aplikasi untuk mendukung kebutuhan organisasi Anda.
6.
Empowered
Business Suport. Cloud computing teknologi memungkinkan on-the-fly, kustomisasi
point-and-klik dan generasi laporan untuk pengguna bisnis, sehingga IT tidak
menghabiskan setengah waktu membuat perubahan kecil dan menjalankan laporan.
7.
Automatic
Upgrades that dont Impact IT Resources. Cloud computing infrastruktur
mengakhiri dilema besar IT: Jika kita upgrade ke versi terbaru-dan-terbesar
aplikasi, kita akan dipaksa untuk menghabiskan waktu dan sumber daya (bahwa
kita tidak memiliki) untuk membangun kembali kustomisasi dan integrasi.Cloud
computing teknologi tidak memaksa Anda untuk memutuskan antara upgrade dan
melestarikan semua kerja keras Anda, karena mereka kustomisasi dan integrasi
secara otomatis disimpan selama sebuah upgrade.
Salah satu contoh perusahaan yang
menerapkan Cloud Computing adalah Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan
Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi
cloud computing ke Indonesia. Jadi perusahaan ini melayani on demand cloud
computing dan private cloud computing di Indonesia untuk biayanya juga tidak
terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing.
Langkah yang diambil oleh perusahaan ini
sangat benar karena daripada membeli server baru, lebih baik
perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu keluar banyak
biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan. Penghematan
yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk
server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing,
perusahaan butuh lebih 10 rak. Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah.
Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS
per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup
membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar